Perbandingan Pemikiran Filosof Muslim: Filsafat Jiwa

  • Yuni Pangestutiani Institute for Islamic Studies (IAI) Pangeran Diponegoro Nganjuk
  • Aina Noor Habibah Institute for Islamic Studies (IAI) Pangeran Diponegoro Nganjuk
  • Alfin Yuli Dianto Institute for Islamic Studies (IAI) Pangeran Diponegoro Nganjuk
Keywords: Akal, Filsafat, Filosof, Pemikiran, Jiwa

Abstract

Akal merupakan salah satu anugerah Allah Swt yang paling istimewa bagi manusia. Sudah sifat bagi akal manusia yang selalu ingin tahu dan memikirkan sesuatu sehingga mendapatkan apa yang dipikirkan. Tidak halnya dengan para Filosof yang selalu penasaran dengan adanya alam ini, sehingga mereka selalu berfilsafat untuk mendapatkan hakekat kehidupan yang sebenarnya. Dan dalam berfilsafat, mereka harus berfikir secara rasional yang mengandung arti bahwa bagian-bagian pemikiran tersebut berhubungan antara satu dan lainnya secara logis. Filosof Muslim pun dalam memikirkan segala sesuatu dalam kehidupan tidak kalah dengan filosof Yunani, mereka memikirkan alam, memikirkan apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh manusia, terutama pada jiwa seseorang dalam berkeyakinan. Dalam filsafat Islam Jiwa mempunyai peranan yang sangat penting, sehingga banyak filosof Muslim yang menuangkan pemikirannya tentang Jiwa.

Published
2019-12-31