Strategi Pengembangan Bidang Akademik, Pendanaan Pada Lembaga Pendidikan Islam

Studi Multi Situs di SDI Al-Gontori dan SDI Al-Munawar Tulungagung

Abstract

Penelitian ini berjudul Strategi Pengembangan Bidang Akademik, Pendanaan Dan Humas Pada Lembaga Pendidikan Islam. Penelitain ini dilatar belakangi karena adanya upaya untuk mewujudkan pengembangan lembaga pendidikan yang akan menghasilkan lulusan-lulusan yang kompetitif, berakhlakul karimah dan berdampak pada meningkatnya mutu pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan formulasi dan strategi pengembangan lembaga dalam bidang akademik,(2) mendeskripsikan formulasi dan strategi pengembangan lembaga dalam bidang pendanaan, dan (3) mendeskripsikan formulasi dan strategi pengembangan lembaga dalam hubungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi multi situs yang dilakukan di SDI Al-Gontori dan SDI Al-Munawar Tulungagung. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam bidang akademik,penelitian ini terfokus pada: ketenagaan, kurikulum, sarana dan prasarana. Dalam bidang pendanaan penelitian ini terfokus pada managemen keuangan, sedangkan dalam hubungan masyarakat, penelitian ini terfokus pada program kerja yang dilakukan oleh humas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan yang dilakukan di SDI Al-Gontori dan SDI Al-Munawar Tulungagung adalah pertama, Formulasi dan strategi pengembangan lembaga dalam bidang akademik (1) kepemimpinan yang efektif dengan menciptakan visi lembaga dan mengimplementasikan dalam pembelajaran (2) pemberdayaan guru yang berkualitas yang didukung oleh staf pengajar lainnya, (3) meningkatkan sumber belajar. Kedua, Formulasi dan strategi pengembangan lembaga dalam bidang pendanaan adalah pemimpin lembaga pendidikan menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah. Sumber dana di SDI adalah berasal dari amal jariyah, zakat mal, uang syukuran dan amal jum’at, BOS, DIPA serta BSM (Bantuan Siswa Miskin), bantuan berprestasi, bantuan ujian nasional dan bantuan sarana pendidikan. Ketiga, Formulasi dan strategi pengembangan lembaga dalam hubungan masyarakat adalah seluruh aktivitas Public Relations harus mendukung program peningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan citra sekolah dan meningkatkan mutu prestasi serta lulusan lembaga pendidikan Islam.